Setelah mengambil SK Menteri untuk dwi-WN anak-anak, siangnya saya berangkat ke Kantor Imigrasi (KanIm) untuk mengurus pencabutan KITAS mereka dan meminta affidavit pada paspor mereka, yang menyatakan bahwa anak2 ini warga Belanda sekaligus Indonesia.
Hujan lebat! Pakai payung juga percuma, apalagi kalau harus naik-turun angkot: bagian lutut ke bawah pasti akan basah juga. Mana jalanan aspal pun jadi sungai dadakan di sisi2nya, gara2 air got yang meluap ke jalan dan mengalir deras berikut sampah2nya. Tapi lumayan lah, pas sampai di KanIm hujan sudah mereda. Masuk gedung, naik lantai satu, langsung diarahkan untuk ketemuan dengan Bu I utk urusan pencabutan KITAS. Bu I yang memperhatikan tanggal di SK anak2, bahwa selesainya 2 Januari 2008.
I: Kapan diberitahu SKnya siap diambil?
T: Baru kemarin.
I: Ini tanggalnya sudah Januari, padahal...
T: Ya, nggak tau..
Selanjutnya, Bu I memberi tahu syarat2 untuk pencabutan KITAS, yang kebanyakan harus saya fotokopi dulu (untung sudah siap2, bawa semua berkas!). Ini nih:
1. Formulir no. 27, isi, lalu fotokopi 2x
2. Paspor dan KITAS asli, dan fotokopinya masing2
3. Fotokopi akte lahir anak dan surat pelaporannya
4. Fotokopi paspor ayah dan KTP ibu
5. Fotokopi akte nikah orang tua dan surat pelaporannya
6. Fotokopi SK Menteri ttg dwi-WN anak
Setelah ngantri lumayan lama di satu-satunya kios fotokopi di KanIm yang hanya punya satu mesin fotokopi, saya kembali ke lantai atas. Susun berkas di masing2 map, lalu kembali ke Bu I. Dicek kelengkapannya. Lalu saya disuruh kembali hari Kamis siang untuk mengambil affidavit dan menyelesaikan urusan pencabutan KITAS.
Sejauh ini urusan di KanIm lancar. Nantikan lanjutannya Kamis besok ini...
selamat berjuang...aq paling muales urus2 surat tapi kali ini juga ga bisa ngelak lagi..mo bikin KIPEM aja toeing-toeingnya banyak, ga ada seupritnya usahamu ngurus dwiWN deh..jadi pengen malu.
ReplyDeleteWow...perjuangannya! Tapi jadi mendorong gue untuk lekas2 proses lagi, jangan cepet ngambek karena proses nggak jelas...thanks for sharing plon!*hugs*
ReplyDeletehaaa.. ya nggak gitu laaah :) aku juga nggak terampil sih main2 licin begini, tapi pake style ndableg aja.. hahaha..
ReplyDeletetemperamen demplon tea'.. hihi..
ReplyDeleteayo semangat makplon, percuma jeprut kalo yg nyipoa'in kecoa2 macem begitu :P
Bener, SEMANGAT! :-)
ReplyDeleteiya teteub semangattttt!!!! :))))
ReplyDeletegut lak taaaaa!
thank you neeefff
ReplyDelete
ReplyDeletejangan nyerah !
kepalang !
good luck bu!!!!
ReplyDeleteaku doakan berjalan mulus dan mesin fotokopinya beranak 7
ReplyDeletewah wah.... saga imigrasi-nya Tita ini selalu bikin was-was dan deg-degan.... mudah2an bakal lancar sulancar euy kali ini.... udah tinggal buntutnya ya...
ReplyDeleteOy Tita, you deserve your freedom, hopefully very soon !..
ReplyDelete*holding my breath*
ReplyDeleteTita, sudah mau selesai yah urusan repot2nya.... :)
ReplyDelete
ReplyDeleteorang orang ini
walau pake huruf besar gede gede segede bagong, ditamplok di depan idungnya.
tetap aja bakal salah ketik.
salah ketik nama, salah ketik alamat, salah ketik temtanglah, salah ketik nama bokap, dsb
ada aja.
ini emang soal genetika.
korupsi itu adalah persoalan genetika. pasti richard dawkins setuju.
semoga lancar2 aja ya mbakyuuuu *hugs*
ReplyDeleteR U W E T - mudah-mudahan cepet selesai yaaaa.... paling males deh urusan gitu-gitu itu.
ReplyDeletemungkin seru kalo dibikin flowchartnya pasti ribet banget
ReplyDeletesemoga lancar dan cepat selesai :-)
ReplyDelete---------------------------
urusan begini ini, bikin orang indonesia gak perlu lagi senam jantung :)
dear all, thank you! benar-benar menambah semangat!
ReplyDeleteoh! aku pernah nyoba bikin flowchart-nya plot film lost highway.. rumit, tp sepertinya nggak seribet urusan ini :P
ReplyDeleteuntung lagi ujan ta, jadi kepala mayan adem kali, hihihihi
ReplyDeletesemoga lancar dan cepet beres ya :D
haha ujannya deres banget, sampe ngeliat ke jalan aja susah!
ReplyDeletethanks litaaa :*
**UPDATE**
ReplyDeleteSiang ini ke KanIm, sesuai rencana. Langsung bertemu dengan Bu I, juga sesuai rencana. Kabarnya affidavit sudah selesai, dan dokumen2 sudah di ruang sebelah, di Bu Ir.
Dari Bu Ir langsung ke ruang belakang untuk mencabut KITAS, tapi karena kesorean dan belum tentu selesai saat itu juga, saya harus balik lagi besok (Jumat 14 Mar) siang utk ngambil paspor anak2.
All went well..
Hi Tita... aku sbenernya lagi mo liat-liat trip kamoe ke kawah putih ciwidey de el el... de es te.. Jadi kamoe sekarang lagi berjoeang nih yaa.. wish u luck ya.. en trims for info tripnya...
ReplyDelete