Rating: | ★★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Eddie Campbell |
Sang seniman, bernama
Eddie Campbell, tiba-tiba merasa muak pada karya-karyanya, dirinya sendiri, dan para penggemarnya. Sehingga pada suatu hari ia menghilang begitu saja. Seorang detektif yg bertugas menyelidiki hilangnya sang seniman memulai pencariannya di kediaman Campbell dengan mewawancarai istri dan anak perempuan Campbell yg tertua,
Hayley. Demikianlah buku ini dimulai, berbentuk prosa yang dituturkan oleh si detektif; ditampilkan dalam teks yang diselingi ilustrasi kecil di sana-sini.
Narasi si detektif ini merupakan alur utama kisah dalam buku ini. Sebagai selingannya, terdapat kisah2 pendamping dan beberapa kilas balik, yang ditampilkan dalam berbagai bentuk: bentuk pertama adalah berupa panel2 gambar bersekuel (komik). Dalam panel2 komik ini, Eddie Campbell 'diperankan' oleh seorang aktor bernama
Richard Siegrist. Bentuk kedua merupakan sebuah wawancara terpisah dengan Hayley (
interviewer: unknown) ditampilkan dalam bentuk urut2an montage foto Hayley di sebuah café; ucapan2 Hayley berupa balon kata2 yg ditik rapih. Dalam wawancara ini Hayley menceritakan proses unik ayahnya dalam berkreasi dan berkehidupan sehari2. Bentuk ketiga adalah (seolah2) guntingan komikstrip pendek (2-3 panel) dari surat kabar: seri
Honeybee yg menampilkan suka-duka sepasang suami-istri (kombinasi
dumb husband/snarky wife), seri
Angry Cook yg bertokoh utama Hayley (yg selalu gusar saat menyiapkan makanan/minuman), dan cuplikan2 komikstrip lepas lain - termasuk strip bertema metanarasi, misalkan saat Siegrist diberi pengarahan saat memerankan Campbell di depan kamera. Untuk meyakinkan bahwa benar2 dari guntingan surat kabar tua, strip2 pendek tsb disajikan di atas warna kertas yg kekuningan, disertai potongan artikel dan sebagian kotak2 TTS. Tidak hanya itu, strip ini pun berkembang dari bentuk pendek (2-3 panel, hitam putih) hingga menjadi "Sunday page" (satu halaman penuh, berwarna), dan sempat mengajak para pembaca koran bereaksi supaya komik dapat dipertahankan terbit. Di akhir buku, terdapat sebuah komik 'ekstra' berjudul
The confessions of a humorist, dengan tokoh utama.. Eddie Campbell sendiri(!).
Sangat menyenangkan bahwa berbagai bentuk bercerita tersebut berhasil disusun menjadi cerita yang enak diikuti. Lebih dari itu, isi ceritanya sendiri sangat menarik. Bukan saja karena narasi fiktif Campbell tentang ke(tidak)beradaan dirinya, tapi juga karena pembaca diberi kesempatan melihat kebiasaan hidupnya sehari-hari, terutama yg berkenaan dengan proses berkarya dan keunikan sifatnya.
Beberapa hal yg menonjol antara lain adalah kebiasaan Campbell untuk menyebarkan kertas gambarnya di sekujur rumah. Ini sengaja dilakukannya utk memperoleh efek 'kejutan' setiap kali ia menjumpai gambarnya dari arah yg berbeda. Yang menjadi masalah adalah, seluruh anggota keluarganya (termasuk anjing dan kucing2 peliharaan) juga setiap saat 'terbentur' pada sebaran gambar2 tersebut. Sehingga nasib sketsa2 tsb bermacam2, hingga ada yg berakhir menjadi bahan lelang di eBay. Ada lagi sifat Campbell yg menonjol, yaitu kecerobohan sekaligus pemarahnya. Campbell mudah meninggalkan barang2 kecil (seperti kunci, dompet) dan mudah pula mengumpat karena geramnya akan hal tsb. Menurut Hayley, anak2 tetangga selalu menunggu2 saat Campbell pergi belanja ke supermarket, karena di jalan ia bisa tiba2 mengumpat, berlari ke rumah (utk mengambil barang yg tertinggal), lalu kembali ke jalan.. dan mengulangi kejadian yg sama, bisa hingga 3-4 kali.
Kejadian serupa diperankan juga oleh 'Richard Siegrist' (sebagai Eddie Campbell, dalam bentuk komik) saat meninggalkan paspornya di rumah, dan baru sadar ketika sudah tiba di bandara. Betapa perjalanan kembalinya ke rumah, mencoba masuk lewat jendela belakang, menyapa anjing dan kucing2nya dengan terburu2, bahkan sempat mengecek koleksi CD-nya, merupakan kekesalan tersendiri.. sehingga di halaman berikutnya terdapat sketsa (seperti gambar anak2): tangan besar yg keluar dari awan, melempar sebuah pesawat terbang sehingga jatuh ke laut.
Campbell juga dikenal sebagai tukang mengatur. Yang menurutnya seharusnya demikian, diubahnya sesuai dengan maunya sendiri. Misalkan pendapatnya tentang penempatan cover/buku CD dalam wadah CD, yg menurutnya adalah terbalik, sebab buku CD tsb mudah rusak bila dipaksakan masuk ke wadahnya. Jadi ia balik posisi semua cover CD koleksinya. Tidak berhenti sampai situ, setiap bepergian jauh dari rumah, yg ia kuatirkan adalah ada orang yg merambah koleksi CD-nya dan kembali menempatkan buku2 CD-nya secara "terbalik".
Ia pun suka 'mengoreksi' isi buku ensiklopedia. Istrinya bercerita bahwa Campbell telah merombak sebuah buku ensiklopedia ttg kesehatan: bila menurutnya suatu jenis penyakit tidak seharusnya berada di halaman sekian, akan ia gunting bagian ttg itu, utk dibuang atau digantikan dengan yang "lebih tepat".
Di bagian wawancara dengan Hayley, disinggung lagi persoalan pendefinisian Graphic Novel. Adalah merupakan masalah besar bagi Campbell bila seseorang mengkategorikan komik sebagai, misalkan, urut2an beberapa gambar (
'Bloody definers,' he'd say). Untuk menyatakan sikapnya, ia akan sengaja membuat komik hanya dengan SATU gambar. Atau membuat "graphic novel"-nya berupa dominasi teks yg diselingi hanya beberapa ilustrasi.
'It's all just illustrated stories.' he'd say, 'And an illustration is just a typographical anomaly.' He detested the way they have to categorize everything. Menjelang akhir cerita, Campbell telah berhasil ditemukan. Campbell (diperankan oleh Siegrist) dikisahkan telah menemukan arti semesta, hasil dari percakapannya dengan Tuhan (
Hayley: By God I mean a sort of methaporical god. [...] And if anybody said 'Jeezis' he'd go 'No: Eddie Campbell. Jeezis is the one with the sandals.') Episode terakhir adalah "The confessions of a humorist" yg diperankan sendiri oleh Eddie Campbell. Tumben, sebab biasanya ia menciptakan tokoh yg memerankan dirinya, seperti Richard Siegriest di buku ini, atau Alec MacGarry di seri
Alec, yg sebenarnya menceritakan ttg dirinya.
The Fate of The Artist ini bisa dibilang sebagai karya autobiografi Campbell yang terbaik. Berbeda dengan seri Alec yang hitam-putih, buku ini menampilkan lebih banyak warna dan campuran teknik, dari pewarnaan manual, hingga kolase foto dan ilustrasi yg tersusun secara harmonis dengan teks. Melalui buku ini pula pembaca bisa mengenal Campbell tidak hanya sebagai seniman dan komikus ("A. Humorist" - yg adalah tanda tangan pembuat komikstrip Honeybee), tapi juga sebagai kepala keluarga. Dari buku ini pula pembaca bisa mendapat lebih banyak lagi kesan tentang seorang Eddie Campbell. Ia mungkin berada di mana dirinya sekarang berada, berkat attitude-nya yang unik tsb, yang sebenarnya tidak membuat hidupnya lebih mudah, dan tidak jarang pula merepotkan orang2 terdekatnya.
Sebuah wawancara dengan Eddie Campbell, yg dijawabnya dengan sketsa berwarna:
http://www.powells.com/ink/campbell.htmlBlog Eddie Campbell (atau, tempat di mana ia kadang2 menulis atau memasukkan sketsa2nya):
http://firstsecondbooks.typepad.com/mainblog/eddie_campbell_guest_blogger/index.htmlThe Fate of The ArtistHardcover 96 pages (May 2, 2006)
Publisher: First Second
ISBN: 1596431717
Paperback 192 pages (May 2, 2006)
Publisher: Roaring Brook P. (an imprint of Millbrook P. Inc)
ISBN: 1596431334