Saturday, July 7, 2007

Fragile Things

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Science Fiction & Fantasy
Author:Neil Gaiman
Ini kumpulan cerita pendek yang kedua dari Neil Gaiman setelah Smoke & Mirrors. Sebelum ini ada perasaan antara harap-harap cemas dan penasaran akan suka/tidaknya saya terhadap buku ini, karena mau nggak mau pasti saya bandingkan dengan Smoke & Mirrors yang sungguh sangat saya sukai. Pertama kali saya baca punya Tiyas (pinjem! hehe), belum terlalu impressed. Mungkin juga karena buku yg punya Tiyas itu formatnya yg besar dan nggak mudah dibawa (dan dibaca) ke mana2. Dan waktu itu juga belum ada waktu luang untuk membaca dan mendalami semua ceritanya karena masih konsentrasi ke yang lain.

Hingga suatu hari, saya menemukan buku ini (atas petunjuk Ayu) di Aksara Kemang, Jakarta, dalam keadaan korting dan dalam format paperback yg familiar dengan saya. Tentu saja langsung saya beli. Seperti biasanya kisah2 Neil yg lain, tidak cukup membaca suatu cerita sekali saja. Makin diulang, makin terasa asiknya mengunyah kata per kata dan menelan maknanya. Kesimpulannya, setelah berulang kali membaca, Fragile Things ini kumpulan cerita yang nggak kalah menarik dari Smoke & Mirrors. Temanya meloncat2 dari satu ke yang lain, namun semuanya tetap pada satu garis fantasi, thriller, bahkan suspense, yang sering berbumbu humor. Berikut ini beberapa judul favorit saya dari buku tsb:

October in the Chair
Para dua belas bulan duduk bersama, melingkar mengitari api unggun. Oktober yang sedang mendapat giliran duduk di Kursi memimpin acara kumpul2 ini, di mana masing2 bulan boleh saling bercerita. Cerita terpanjang adalah dari Oktober sendiri, tentang seorang anak laki2 yg minggat dari rumah dan, ketika tiba di suatu tempat, bermain semalaman dengan arwah seorang anak laki2 dari abad lalu.
Loncatan tema yg tidak disangka2 dan akhir cerita yang tidak tertebak memang khas Neil. Jauh dari membosankan.

Forbidden Brides of the Faceless Slaves in the Secret House of the Night of Dead Desire
Tau kan tipikal kastil2 tua dan para penghuninya yg mengerikan, yang sering digambarkan di film2, baik kartun maupun horor di layar lebar? Dan bahwa dunia 'yang itu' berlawanan dengan keseharian kita yg 'normal' ini, pergi kerja, baca koran, sarapan roti bakar dan kopi? Nah, di cerita yg ini semua itu dibalik. Cara Neil menuliskannya cerdas sekali!

The Flints of Memory Lane
Yang ini bisa jadi pengalaman Neil sendiri di masa remaja, ketika pertama kalinya bertemu makhluk dari dunia fana. Ceritanya sangat pendek, sederhana, namun pilihan kata2nya sempat membuat saya merinding saking membayangkan kejadian itu.

Other People
Siapa yang mengira bahwa 'neraka' itu dapat digambarkan seperti ini.

Instructions
Jika suatu hari kita memasuki negeri dongeng untuk menjalankan suatu misi, Instruksi ini pasti sangat penting untuk dibawa serta sebagai 'buku pemandu'.

How to Talk to Girls at Parties
Judulnya seperti buku2 kacangan ya. Tapi isinya tidak disangka-sangka. Cerita pendek ini telah memenangkan banyak penghargaan, dan bisa diakses di http://www.neilgaiman.com/exclusive/shortstories/partiesstory/

Sunbird
Ini tentang sekumpulan petualang kuliner, yang dalam sejarahnya sudah pernah mengicipi rasa semua makhluk yang bisa dimakan di muka bumi ini. Mereka bosan, karena sepertinya tidak ada lagi yang bisa diburu untuk dapat disantap. "Sepertinya"? Ya, karena ada satu makhluk yang belum pernah mereka makan sebelumnya: sunbird. Burung matahari, sang phoenix sendiri. Kisah ini menggambarkan perjalanan mereka memburu sunbird, memasak lalu memakannya, dan konsekuensi atas perbuatan mereka ini.

The Monarch of the Glen
Barangsiapa yang pernah membaca American Gods, pasti sudah kenal dengan tokoh utama di cerita ini, Shadow. Bab ini mengisahkan petualangan Shadow di daratan Skotlandia, di mana dia ditawari untuk menjadi petugas keamanan pada sebuah pesta mewah di sebuah kastil terpencil - namun berakhir menjadi petarung atas nama umat manusia dalam perjanjian manusia dengan makhluk lain.

Cerita di atas hanyalah sebagian kecil dari rentetan judul pada buku ini. Bagi yang dapat terhibur dengan genre semacam ini, sangat saya rekomendasikan kumpulan cerpen ini. 4,5 bintang untuk Fragile Things!

Fragile Things
Neil Gaiman (2007)
ISBN 13: 9780755334148
ISBN 10: 0755334140
Publisher: Headline 5/4/2007

12 comments:

  1. yap benar. tapi link amazon yg ini ke versi hardcover-nya. agak lebih mahal tapi memang dimensinya lebih besar (dibanding yg paperback) dan sampulnya memang bagus, ada lembaran ekstra berwarna transparan susu, bergambar kupu2 lembut itu.

    ada juga versi audiobook-nya, kalau lebih suka mendengar ketimbang membaca cerita :)

    ReplyDelete
  2. Ta, baca review nya bikin gw jadi penasaran *dan serem hihihi* ~ buku-buku rekomendasi elo emang mantep siy.. uda terbukti dengan Persepolis *winkwink* thanks for posting ya Ta

    ReplyDelete
  3. Taaaaaa, panjang umur gua lagi baca buku ini baru selesei October in chair and gua ga mau baca review lu setelahnya... spoiler,hahaha.. but so far I always love his way of thinking... his twists...kebiasaan yang unusual. Di october ini, gua ngebayangin kalo org pd umumnya realize anak itu hantu, bisa gila kali, but sometimes gua juga suka ngebayangin ketemu hantu trus ngobrol kaya di canterville ghost... great writers selalu keluar dari comfort zone of some rules in each particular genre's. And he's definitely the one...

    ReplyDelete
  4. Udah baca the Eternals belon say? I need comic no 7... huks... Interworld & M is for magic udah keluar belon ya di Kinokuniya?

    ReplyDelete
  5. hoho.. masih ada ga ya stoknya? gw pingin nyari nih :)
    btw, suka baca blognya neil gaiman? kemarin anaknya, madeleine, jadi guest blogger gitu.. lucu banget :D

    ReplyDelete
  6. I was thinking of this novel for the last few days...thanks to your review, I might get it :)

    ReplyDelete
  7. sint: My pleasure! Buku ini highly recommended kalo elu juga seneng ama cerita2 yg rada2 twisted :)

    lex: Whaha lagi baca toh.. Eternals belom euy. Dan belom sempet juga nyatronin toko2 buku itu :((

    yani: Stoknya, entah ya, waktu gue beli keliatan tinggal dua di meja (nggatau di gudang). Happy hunting! :) Blog-nya? Jelas ngikutin terus.. hahaha.. Hellboy II euyy.. Trus, baca yg ttg Dave Sim tadi pagi, langsung pengen ngirim surat juga ke Kanada! *korban blog*

    tita: This one's an easy read, since it's a short-stories compilation. So you don't have to start from the beginning to the end of the book, chronologically. We can be picky! :D

    ReplyDelete
  8. mm, masi diskon gak ya di aksara?? thanks buat repiunya ta!

    ReplyDelete
  9. Aku baca buku ini nggak sistem ngebut, tapi disayang2. Yang pertama kubaca, tentu saja, yang ada Kang Mas Shadow (kalo dijadiin film yang main HARUS ganteng, misalnya Christian Bale).
    Oom Gaiman memang jagonya bikin bulu kuduk berdiri. Sehabis membaca beberapa ceritanya, aku nggak berani buka buku ini sampai beberapa minggu (apalagi cerita yang drakula, nenek2 pemakan daging.....sampai sekarang kalau melihat kucing cacat aku kebayang2 cerita itu) Kemudian dia memberi sisi lain cara memandang Oprah. Yang menurutku benar juga.
    Merinding deh...

    ReplyDelete
  10. G: my pleasure! hayoo sana cariii :)

    bert: Si Paman Ganteng emang asik ya :D Yg punyaku aku baca berulang2, sampe covernya yg putih jadi agak abu2 di beberapa tempat!

    ReplyDelete
  11. Gw beli dulu deh.
    Gw kapok ama novel Gaiman.
    American Gods biasa aja tuh, Anansi wah ... parah deh.
    Neverwhere lumayan ,,,

    ReplyDelete