Monday, January 3, 2005

Rampokan Celebes

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Comics & Graphic Novels
Author:Peter van Dongen
Buku ini merupakan lanjutan (dan akhir) dari album jilid pertama, Rampokan Java, yg mengisahkan seorang Belanda bernama Johan Knevel dalam usahanya mencari Ninih, pengasuhnya kala ia bayi dahulu. Johan kembali ke Indonesia sebagai tentara sukarelawan pada pergolakan di tanah air sektiar tahun 1948.

Komik yang baru beredar dalam bahasa Belanda ini (dan baru diterjemahkan ke bahasa Perancis) mengandung kisah yang cukup kompleks dan berliku2. Gaya gambarnya menyerupai komik2 Tintin karya Herge: realistis, dengan garis2 rapih dan mendetail, tampil dalam dua warna.

Hal yg paling menonjol dari album ini (juga album sebelumnya) adalah ketekunan van Dongen dalam mendetail kisahnya. Ia benar2 melakukan riset menyeluruh mengenai sejarah dan kehidupan di Indonesia masa itu, rupa gedung2 dan jalan raya, detail kendaraan (tram, becak), baik di kota besar maupun di desa2 pedalaman dan hutan. Bukan hanya itu - van Dongen pun masih mengandalkan teknik manual dalam menggarap karya2nya, sehingga garis2 yg detail dan rapih pun masih terlihat 'hidup' dalam panel2 komiknya. Melalui komik ini, kita benar2 dibawa 'belajar sejarah' melalui media grafis yg menarik sekaligus informatif. Van Dongen menghabiskan 6 tahun untuk menyelesaikan album ini (dan 7 tahun utk album sebelumnya), namun album ini benar2 layak ditunggu kemunculannya.

Rampokan Celebes
Peter van Dongen
(C) Oog&Blik en De Harmonie, 2004
ISBN# 90-5492-054-8

11 comments:

  1. Waaaa pengen beli Ta, kapan ya yg versi perancisnya terbit?
    Met ultah (telat) n tahun baru ya.....

    ReplyDelete
  2. Rampokan Java (yg jilid pertama) versi Perancis udah terbit summer taun lalu. Yg Rampokan Celebes belom, dan skg lg diterjemahin ke Italia juga selain Perancis. Juga ada rencana terjemahan ke bhs Inggris. Duh kapan ya bisa terbit edisi bhs Indonesianya..
    (makasih ucapan selamatnya.. :D - selamat taun baru juga)

    ReplyDelete
  3. Wah ini buku yang gua tunggu2 banget, mengingat gaya gambarnya bener-bener menakjubkan. Selain detail memang butuh kesabaran dan ketekunan dalam pengerjaannya. Thanks god gua pernah bertemu langsung dengan Peter :D nge-fans berat gue

    ReplyDelete
  4. Kok bisa sih ? (ulang tahun maksudnya ?

    :P

    ReplyDelete
  5. kok bisa apa? kok bisa ulang taun? piye toh mas :))

    ReplyDelete
  6. Yee...khan wajar ...
    pan saya ndak tahu,...
    jadi kudu nanya, gitu loh !!!

    :P

    ReplyDelete
  7. hwaduh... Tita... Kata2 kamu ngejelasinnya bikin aku mupeng! Di Indo ada yang jual gak sih? Kalo yang pertama? Jadi penasaran. Kangen juga baca komik2 Eropa. Oiya, selamat ulang taun dan taun baru, yaaaa...

    ReplyDelete
  8. haloww chok :) sama2 slamat taun baru juga. di indonesia belom ada yg jual, setauku, baik yg pertama maupun yg kedua. tapi temen2 ada yg punya sih - pada tinggal di jkt dan bandung. sudah doakan saja semoga peter van dongen jadi pameran di erasmus huis jkt pada suatu hari :D

    ReplyDelete
  9. Gue baru baca Rampokan Jawa di tempat temen gue kemaren ini. Dari cerita kok kurang bagus yah? Walaupun detailnya emang canggih, mengingat pengarang tidak hidup dijaman itu. Mungkin gue reviewnya dari sisi pembaca kali yah bukan komikus? :D

    ReplyDelete
  10. baca versi indonesianya ya ven? mungkin karena gaya bahasanya yang nggak lazim, baik utk prosa maupun komik. versi aslinya (belanda) juga gitu, bahasanya baku dan kaku. tapi penulisnya sengaja bikin begitu.

    ceritanya sendiri sih rumit, heran aja gue akhirnya bisa tamat juga :P

    ReplyDelete
  11. Ooo, pantes. Tadinya gue kira bhs Indonesianya aja yg aneh dan rada sulit dibaca. Bener, ceritanya juga rumit. Banyak lengkungan2 cerita kecil yg bikin cerita utama suka kelupaan :p.

    ReplyDelete