Monday, April 9, 2007

"Ah, itu nanti saja setelah sidang.."

Kemaren pagi tiba2 ada nomer tak dikenal nelpon ke HP saya ketika saya sedang di kampus (bareng Lindri, karena hari itu dia libur). Ternyata dari seorang Pak NS, staf dari Pengadilan Negeri (PN) yang memberitahu bahwa sidang saya akan diadakan Rabu 11 April pada pk. 09.00. Saya lalu diminta datang ke PN hari itu juga utk menanda-tangani sesuatu.


Jadi siangnya, setelah makan siang dan nge-drop Lindri di rumah (dia sudah ketiduran di angkot! Bakal berabe kalo dibawa2 sampe ke PN), sekitar pk. 13.30 saya telpon Pak NS utk memberitahu bahwa akan tiba di PN sekitar pk. 14.00.


Saya tiba di PN dan bertemu dengan Pak NS tepat sebelum pk. 14.00. Dalam urusan pengesahan surat nikah saya, ternyata Pak NS ini berfungsi sebagai Jurusita. Saya diminta menunggu sementara ybs membuat surat undangannya. Setelah lebih dari setengah jam, Pak NS datang kembali dengan 2 lembar 'relaas' (surat panggilan sidang) yg harus saya tanda-tangani. Terletak di bagian paling bawah, tertera demikian: Perincian biaya: Biaya panggilan dan Ongkos Perjalanan Rp. 25.000, - Jadi tentu saja saya tanya, "Apakah saya bisa lunasi ini sekarang dengan Bapak?". Pak NS bilang, "Oh nggak usah itu mah.. belom juga sidang". "Tapi saya nggak enak kalau ada hutang begini, saya bayar sekarang ya". Masih tersenyum sambil mengarahkan saya utk segera pergi, "Nanti aja, abis sidang".


Kenapa sih saya selalu dibuat heran setiap berkunjung ke kantor2 pemerintah begini? Jelas2 ada biaya surat 'relaas' ini, tapi malah nggak (belum) boleh bayar. Setelah sidang? Bisa2 dia minta lebih dari 25ribu ini. Maaf aja kalo jadi curigaan begini, tapi gimana lagi kalo gelagatnya aneh begini :P 


Lagi pula, ya, kalau saya baca2 'relaas' ini, sebenernya dia lho yg harusnya ke rumah utk nganter surat ini dan minta tanda tangan saya. Karena di surat itu tertulis, 'Panggilan ini saya laksanakan di alamat dari pada ia yang berkepentingan' - padahal kan saya yg dateng ke kantor PN! Jadi mestinya ongkos jalannya ya buat saya aja.. huehehe..


Oke, besok pagi sidang. Tunggu cerita lanjutannya :)       

28 comments:

  1. Gak sabar nunggu cerita selanjutnya..ayo Titaa majuuu terussss...

    ReplyDelete
  2. betul itu..!! duuh..kenapa sih orang2 pemerintahan itu suka aneh2

    ReplyDelete
  3. hihihi.... udah jalur biayanya nggak karuan, eh, ada ketentuan dia yg hrs kerumah kita (can you imagine him going to your place...?) :D

    ReplyDelete
  4. biasanya emang relaas dianter ke rumah. dulu pas aku sidang juga begitu kok.
    kita dateng ke pengadilan cuma pas sidang aja.

    ReplyDelete
  5. Ada2 aja ya Ta, yang sabar deh ngadapin oknum2 pemerintah. Kenapa nggak kamu baca aja keras2 kedoi, kalo ada tulisan yg sebenarnya dia yg harus antar bukannya kamu yg harus mondar mandir ke PN, keterlaluan memang, okay deh, good luck ya say.

    ReplyDelete
  6. itu biaya relaas.. harus relaas, ta.. iklaas.. gitu
    jangan lupa minta kuitansi ;))

    ReplyDelete
  7. hahaha, kalau begini mungkin lebih baik pemerintah ngegaji rakyat aja... :D atau ngga usah ada pajak............ semoga sakseus

    ReplyDelete
  8. Ditunggu crita lanjutan nya ya Ta;)

    ReplyDelete
  9. dapat nilai apa sidangnya? mudah2an A ya

    ReplyDelete
  10. emang bersalah apa kamu sampai disidang Ta? tindak pidana ya? hehehehe....

    ReplyDelete
  11. Hehehehe... mungkin 25 rebu itu dianggap ongkos jalan elo ke PN? Tapi emang yah, bawaan jadi curigation, kalo ketemu yg gak bayar malah bingung, hahahaha :))

    PS: GOOD LUCK!

    ReplyDelete
  12. sidang! sidang! jangan lupa cerita lengkap :)

    ReplyDelete
  13. Haduu...tak sabar menunggu cerita lanjutannya. Veel succes ya mbak Tita!!!!

    ps. setuju, jangan lupa minta kuitansi, mbak;))

    ReplyDelete
  14. Dear all: thank youuu :) Currently, 'kuitansi' has become my middle name!

    itis: nah itu, somehow tadi kelewat! kalo besok dia sebut2 25rb itu lagi, pasti aku baca keras2 sampai semua orang denger :P

    so: A doong ;;)

    mer: mungkin sebuah tindak pidana akan terjadi di tempat bila para pegawai pemerintah yg vague itu terus2an ngocol! haha!

    ReplyDelete
  15. Funny account indeed! The best of luck for tomorrow!

    ReplyDelete
  16. Veel Success buat besok mba, semoga sidangnya lancar dan semuanya beres....
    Chayo.....ibu....

    ReplyDelete
  17. ikutan curiga ta, pasti itu mah, urusannya gak jauh2 deh, mending belaga bego aja ya, keukeuh bayar langsung, selesai urusan *bisa gak ya?*
    moga2 besok lancaaaaaarrrr! :D

    ReplyDelete
  18. Gue sampai mimpiin cerita ini tadi malam! :D

    ReplyDelete
  19. ditungguw kelanjutannyaahhhh :D *dilarang ganti chanel*

    ReplyDelete
  20. aku doakan semoga sukses dan lancar mbak ^--^

    ReplyDelete
  21. wahh..curiga nih..hihihi...ditunggu kontiniuu nyaa ;D

    ReplyDelete
  22. ethok-ethoke ora gelem, mengko bar sidang njaluke ora mung 25ribu tapi juta ... muna' ya....

    ReplyDelete
  23. ta.....gila banget ya mereka....

    ReplyDelete
  24. uhhh emang nyebelin org2 itu....tar klo abis sidang jgn mau dimintain lebih, mba.... kan bs bilang klo benernya 25rb itu utk mba tita yg keluar ongkos ke PN... pokoknya tetap berjuang!!

    ReplyDelete