Sunday, December 14, 2008

Feedback MK Desain Berkelanjutan (2)

(sambungan dari bagian satu)
Tanggapan dari saya berwarna biru.



Bagian kuliah yang paling menyenangkan?

Seluruh peserta menjawab
nonton, dengan tambahan: tepat waktu dan berhadiah.


Bagian kuliah yang paling menyebalkan?

Tersebut hal-hal seperti jam kuliah yang terlalu pagi (sekitar 20% peserta menganggap pk. 09.30 terlalu pagi) dan ketidak-pastian ruang kuliah.
Waktu dan tempat perkuliahan ditentukan oleh program studi, dosen menyanggupi bila tidak bentrok dengan jadual lain. Pengaturan jadual yang tidak mulus biasanya disebabkan perubahan signifikan pada jumlah peserta kuliah (setelah PRS), yang berimbas pada fleksibilitas waktu para pengajar dan koordinasi dalam pengaturan pemakaian ruang.        

Hal-hal lain yang juga dianggap menyebalkan, antara lain:
- Pendaftaran kehadiran yang terlalu ketat
, diberlakukannya status T pada yang terlambat hadir di ruang kuliah, pengurangan nilai (20 point) untuk pengumpulan tugas yang terlambat, adanya tugas kelompok, tugas presentasi, UTS dan UAS.
Saya memberlakukan semua ini agar memiliki catatan dan penilaian obyektif terhadap performance masing-masing peserta, untuk dipertimbangkan dalam penilaian akhir.

- Penggunaan Bahasa Inggris pada materi kuliah (presentasi dan video) dan materi yang terlalu tekstual.
Materi kuliah disampaikan sedekat mungkin dengan sumber aslinya, yang sebagian besar berbahasa Inggris. Makin kita menguasai bahasa aslinya, makin cepat aliran informasi yang dapat kita serap. Pembahasan lebih lanjut selalu diperkenankan, bila penyampaian materi kurang jelas.           


Pendapat dan komentar mengenai materi kuliah, pelaksanaan/penyampaian kuliah, performance dosen, dan saran keseluruhan untuk MK Desain Berkelanjutan

- Dosen disarankan agar tidak bicara terlalu cepat, oleh hampir seluruh peserta kuliah (sekitar 80%).
Ini memang 'penyakit' lama; saya akan berusaha untuk tidak berbicara terlalu cepat. Tolong ingatkan saja di kelas bila hal itu terjadi.

- Agar lebih banyak interaksi dan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan
Sudah diusahakan dalam bentuk presentasi dan diskusi. Berhasil/tidaknya tergantung pada berbagai hal, antara lain ketertarikan peserta pada materi, keaktifan peserta diskusi dan peran pemimpin diskusi. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan lebih baik di perkuliahan berikutnya.

- Kuliah disarankan tidak untuk Desain Produk saja, tapi juga untuk desain2 lain.
Mata Kuliah ini sebenarnya sifatnya terbuka dan dapat diambil oleh mahasiswa apa pun di ITB, bukan hanya sesama program studi desain saja, atau yang ada di FSRD.

- Melibatkan praktik langsung, memasukkan aktivitas perancangan (design project), dan perkuliahan di 'lapangan' untuk melihat kondisi/kasus secara langsung.
Saran-saran yang baik, akan dipertimbangkan dengan faktor-faktor biaya dan (terutama) waktu, dan beban kuliah bila dilakukan juga perancangan. Yang paling mungkin dilakukan adalah mengintegrasikan MK ini dengan MK perancangan yang sedang dilaksanakan oleh para peserta MK ini.

- Menampilkan contoh2 nyata desain/material berkelanjutan (obyek peraga selain slide atau film), mengundang dosen tamu, perbanyak contoh kasus lokal/di Indonesia
Saran-saran yang baik, mudah-mudahan dapat dilaksanakan dalam paket perkuliahan yang akan datang.

- Workshop terlalu singkat dan tidak ada penjelasan
Ya, itu saya salah strategi, seharusnya dibagi menjadi dua sesi. Seharusnya memperhitungkan juga waktu, mengingat peserta baru lengkap (setidaknya) setengah jam setelah kelas dimulai.


Ada masukan-masukan lain seperti:
- Kecewa kalau jam kuliah molor, karena berarti kendaraan tidak bisa keluar dari parkiran (portal ditutup karena para penjaganya pergi Jumatan) --> Kalau mulai tepat waktu, pasti akan selesai tepat waktu (pk.09.30 - pk. 11.00)
- Hadiahnya supaya lain kali lebih seru atau berupa buku impor (bekas) --> Kalau ada dan dirasa pantas untuk diberikan, pasti bisa diusahakan
- Materi perkuliahan disampaikan berupa komik --> Doakan saja agar suatu hari nanti saya akan sempat membuat buku tentang Desain Berkelanjutan berupa komik, yang bisa jadi bahan ajar


Terima kasih sekali lagi pada semua peserta kelas ini; setiap sesi pertemuan merupakan pembelajaran juga bagi saya.

13 comments:

  1. edan... bu tita MEMANG!



    kapan ya bisa ikut kuliahnya ibu...
    menyamar gitu deh ceritanya

    ReplyDelete
  2. pakai topeng ranger-nya! lalu menyelinap...

    ReplyDelete
  3. Buu,,,,,akyu mau ikut kuliah Bu Tita doong....janji datang tepat waktu dan absen penuh...
    *tampang aku masih cocok kan ya bu untuk jadi anak kuliahan?*
    khkhikhikhikhi....

    ReplyDelete
  4. Gua juga memberlakukan sistem seperti itu, tapi pengurangan point nya gak sebanyak loe :), banyak juga ya pengurangannya loe.
    terus kalau mereka tanya disaat seminar dan presentasi, akan gua catat dan gua beri nilai tambah. nambah kerjaan sih, tapi seengaknya mereka jadi banyak nanya, wakakaka ....

    ReplyDelete
  5. hahaha, padahal loe jadi dosen tamu di mata kuliah orang lain, sekarang diminta ngundang orang laen :)

    ReplyDelete
  6. Wahhh, ini insentif yang oke juga ya, thanks masukannya Ta :)

    ReplyDelete
  7. bu tita, saya sit in di kelas ibu boleh?

    ReplyDelete
  8. *forwarding the thanks to my students*

    ReplyDelete
  9. gue juga nyatet ini. hak prerogatif dosen utk (subjectively) menilai masing2 siswanya dengan dibantu catatan ini :)

    pengurangannya lumayan signifikan ya.. biar fair lah buat yang ngumpulin tepat waktu..

    ReplyDelete
  10. cocoookk.. apalagi kalo bawa hasil olahan bladerdeeg & ragout... mmmm...

    ReplyDelete
  11. sit in, teach with, contribute videos to... semuanya boleh :D

    ReplyDelete
  12. aaaaaaaaaaaaa benarkah? m a a a u u u u u u !

    kapan2x ya! :D [tunggu lulus phd dulu ;) ]

    ReplyDelete