ya ampuun, jadi inget tugas waktu di SR, gue pergi sama opus, nena, hengky sama eny.. hahaha! kl buat anak kecil seru ye.. kl buat orang gede... hmmm... ^_^
lex: seneng, apalagi buat anak2 rumahan ini, yg perlu sesekali ke alam bebas
g: thanks link-nya! ini sambil gue baca-baca.. hehe.. baguslah, emang tempat2 gini perlu punya website jaman sekarang, biar yg mau ke sana bisa gampang dapet info
tita: Samsam is a very friendly and easy-going boy, a son of a friend. He's a pleasant travelling buddy :) About the forest reserve: the forestry department is actually holding a right over the area, already for tens of years. However, the certificate that states this right has an expiry date, which should be renewed in due time. Somehow the authorities and stakeholders become 'unaware' of this updating procedure, with the consequence of having all this new money coming and buying properties at the area.
g: gue baru liat foto makan2 js yg di gasol, di atas daun pisang. bedanya ama yg di dago pakar ini, yg di gasol masih pake wadah2 ya utk nasi dan lauk2nya (sementara yg di pakar, semuanya dituang langsung di atas daun pisang)..
siap-siap...
ReplyDeleteih lucu ada monyetnya!
ReplyDeleteargh, kalo ada empal gepuk pasti lebih endaaaang..atau sate maranggi..atau ayam goreng..atau paru goreng..atau..ah sudahlah..udah malem nih :))
ReplyDeletesamsam siapa ta ? sepertinya kartun ya kelakuannya ?
ReplyDeletegile... koq Dago Pakar jadi terasa sangat menarik dan penuh petualangan nih.. disulap ya sama Dhanu & Lindri?
ReplyDeleteGUSUR! GUSUR! GUSUR!
ReplyDeletedes: mo ke manaaa :)
ReplyDeletela: berharap ketemu hewan2 lain (yg kabarnya berhabitat di situ) spt tupai dan musang.. tp mereka keluarnya malem sih..
chic: nah, mampir ke restoran sunda aja sekalian kali ya :)) si samsam itu anaknya benben (temenku), anaknya ramah sekali dan sama siapa aja mau :D
mer: disulap! jadi taman jurrasic!
zenstrive: kabarnya pernah diperlihatkan pada anggota dpr, sehingga pernah terhenti sebentar. tp tak lama kemudian, mulai lagi :(
Dhanu nyariin dinosaurus di Gua Belanda?
ReplyDeletepake tangan ya? akuh ga bakal ikutan de :(
ReplyDeletesisc: dhanu udah nyari dinosaurus mulu sejak masuk THR, begitu liat pohon2 besar dan banyak :))
ReplyDeletenat: tangan makan dong yang dipake.. bukan tangan cebok :D
ahhh di gasol juga gini makannya ta. ikan asin sama tahu gorengnya endang deyyy. *jadi laper*
ReplyDeletehahaha gue juga mo nanya hal yg sama chic :P
ReplyDeleteya ampuun, jadi inget tugas waktu di SR, gue pergi sama opus, nena, hengky sama eny.. hahaha! kl buat anak kecil seru ye.. kl buat orang gede... hmmm... ^_^
ReplyDeleteWah tlaten sekali bikin komiknya! Bagus!
ReplyDeletekasian yah :(
ReplyDeletegres: gasol itu singkatan? di mandang sih?
ReplyDeletentul: wah, elu pernah ke sini buat tugas? hahaha gimana ceritanya tuh
theresa: terima kasih :)
ven: iya kerasa banget bahwa makin kekurangan (harta), orang di sini makin nggak punya pilihan dan kekuatan hukum :(
senangnya taaaaaa!
ReplyDeleteta, di cianjur. kemaren itu JS juga bikin tur kesana (yg bareng delta)
ReplyDelete---> www.gasolpertanianorganik.blogspot.com
Yeah, who's this cheeky cute Samsam? :D
ReplyDeleteMaybe they should gazette the whole area as forest reserve, thus prohibting all new development...
ReplyDeletelex: seneng, apalagi buat anak2 rumahan ini, yg perlu sesekali ke alam bebas
ReplyDeleteg: thanks link-nya! ini sambil gue baca-baca.. hehe.. baguslah, emang tempat2 gini perlu punya website jaman sekarang, biar yg mau ke sana bisa gampang dapet info
tita: Samsam is a very friendly and easy-going boy, a son of a friend. He's a pleasant travelling buddy :)
About the forest reserve: the forestry department is actually holding a right over the area, already for tens of years. However, the certificate that states this right has an expiry date, which should be renewed in due time.
Somehow the authorities and stakeholders become 'unaware' of this updating procedure, with the consequence of having all this new money coming and buying properties at the area.
g: gue baru liat foto makan2 js yg di gasol, di atas daun pisang. bedanya ama yg di dago pakar ini, yg di gasol masih pake wadah2 ya utk nasi dan lauk2nya (sementara yg di pakar, semuanya dituang langsung di atas daun pisang)..
ReplyDeletekeren.... btw, sayah dulu anggota bandung trails..
ReplyDelete