Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Lewis Trondheim |
Buku ini bukannya total tanpa kata-kata, sebab ada sedikit balon kata2 di dalamnya. Namun aksaranya jelas2 bukan roman alphabet, dan bukan apa pun yg umum kita kenal di bumi (belakangan, forum penggemar karya2 Trondheim diketahui tengah menggarap kode pemecah aksara aneh pada buku ini). Buku ini diterbitkan penuh warna, hanya saja warna2 tidak tercetak tajam seperti yg umum kita lihat pada buku2 sekarang, tapi cenderung buram dan seperti bertekstur bintik2, bagai cetakan pada koran lawas. Bukan hanya itu, beberapa warna bagai tampak luntur di berbagai tempat; bahkan bidangnya terlihat tidak sinkron dengan bidang atau outline gambar.
Terdapat beberapa bab pada buku ini, masing2 ditandai dengan penggambaran si tokoh utama pada halaman pembukanya. Sepertinya kisah pada masing2 bab pada buku ini berbeda2, namun sebenarnya saling berkaitan. Makhluk yang satu pasti - pada suatu titik - sempat berinteraksi dengan yang lain, sehingga membentuk jalan cerita pada bab masing2. Makhluk2 ini hampir semuanya berbentuk oval atau bulat-lucu, dengan format mata, daun telinga, mulut, dll, yg berbeda2 menurut spesies masing2. Namun jangan dikira cerita dalam buku ini berjalan imut-imut saja, selucu bentuk makhluk2 itu. Sebaliknya, beberapa adegan bisa membuat merinding saking ibanya, atau mengerenyitkan kening karena miris.
Seorang (seekor?) makhluk mungil yang riang terjebak dalam situasi di mana ia terpaksa menyakiti rekan sejenisnya, untuk menyelamatkan nyawanya sendiri. Dan ketika ia mencoba menyelamatkan nyawa rekan yg disakitinya ini, ternyata malah sebaliknya yg terjadi. Makhluk lain lagi, tiba2 kehilangan matanya gara2 tertusuk dahan2 sebuah pohon. Setelah berdarah2 dan dirawat oleh seekor (seorang?) 'dokter', ia tidak menderita lagi, namun mengalami efek sampingan: terus menerus mengeluarkan substansi kental dari tubuhnya. Ada lagi makhluk yang sebenarnya ingin selalu berbuat baik, namun selalu disalah-sangka oleh makhluk2 lain yg ia tawarkan kebaikannya. Sehingga yg dirasakan - sebagai balasan dari niat baiknya - hanyalah penolakan.
Tragis rasanya melihat si makhluk baik akhirnya berputus-asa, miris rasanya melihat darah merah makhluk lucu yg disakiti rekannya sendiri, merinding juga ketika hantu si makhluk malang ini mengejar si penyiksanya, dan kesal ketika terjadi penipuan oleh makhluk yg nakal.. tapi sempat pula tertawa ketika si 'dokter' memeriksa dari dalam tubuh pasien, senang rasanya melihat interaksi manis antara makhluk2 tsb, dan turut bersemangat ketika si makhluk mungil memutuskan utk berbalik melawan para makhluk penyiksa kaumnya. Ajaib rasanya, bagaimana gambar2 sederhana - tanpa kata2 - dapat mempermainkan perasaan demikian serunya. Bahkan, bila mau direnungkan lebih dalam lagi, siapa tahu pembaca dapat menemukan personifikasi dirinya - sebagian atau seluruhnya - pada makhluk2 antah berantah ini. Applause dan empat bintang buat A.L.I.E.E.E.N. dan Lewis Trondheim, sang ahli komik (nyaris) bisu!
A.L.I.E.E.E.N.
Archives of Lost Issues and Earthly Editions of Extraterrestrial Novelties
(c) 2006 by Lewis Trondheim
First Second Book, NY
96 pages Full Color
ISBN: 1-59643-095-8
Titaaaa... makasih yaaa.. bagus review nya... memperkaya pengetahuan dan informasi gw daaaaannn... jadinya pengen punya deh hehehehe... :D btw si makluk biru berbibir lebar pink itu lucu sekali ya bibirnyaaa.. :D :D :D
ReplyDeleteberat..berat..dan dalem nih kayaknya. Semacam ada "pesan tersembunyi" dalam buku ini.
ReplyDeleteDari ceritanya yang agak-agak sadis,seperti ingin bercerita tentang hal serius kayak Joe Saccho.
Hadu..mesti dibeli juga ini.
(padahal lagi nabung buat Persepolis dan 1602)
wuaa.. lewis trondheim!!
ReplyDeletedi CCF salemba gw pernah liat bukunya bareng ama siapa gitu,
1 buku komik setebel kamus isinya cuman gabungan dari 8 panel (4 dia yg bikin, 4 lagi yg satunya bikin..)
gilaaa...
duh.. pengen punya buku2nya deh...
jeng titaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDeleteKok udah lama gak ol ta? eh eh ada gossip loh :P
yaelah delia...nggak pentiiiiiiiiiing =))
ReplyDeletemakasih jugaaa :)
ReplyDeletekalo mau icip2 lebih banyak lagi (terutama ttg si makhluk biru yg kecolok pohon), bisa coba ke bagian review di situs penerbitnya ini: first second book
emang repot nih kalo punya hobi begini :( terpaksa pilih2 terus..
ReplyDelete1602 aku nanti pinjem tiyas aja ah.. hehe..
hmm buku apa ini ya? yg covernya merah, judulnya 2000 bukan? isinya kumpulan komik tanpa kata2, setebal kira2 2000 halaman itu.
ReplyDeletetrondheim emang jago banget bikin komik bisu, dan ternyata karyanya udah buanyak banget. ada tokoh seekor lalat hitam ("la mouche") yg udah jadi animasi, dan seri Mister i dan Mister o (gambar kecil2 berendeng penuh). dia juga banyak nulis cerita komik, spt seri father christmas (juga komik bisu, digambar orang lain), seri donjon, dll. tenang-tenang menghanyutkan! :)
OL terus kok gue.. buat browsing :D
ReplyDeleteLUCUUUUUUUUUUUUUUU
ReplyDeletePINJAAAAAAAAAAAAAAAAAAAMMMMMMMMM
hihihi
boleeehhh..
ReplyDeletetuker pinjem dengan trondheim-mu yg Mister i yaaa... heheheh
dengan senang hati :D
ReplyDeletehmmm tapi kalau abm sudah pulang ya? hmmmm
CEPAT!
hihihihi
ReplyDeletejudulnya lupa...
tapi kalo ga salah covernya biru....
dan emang tebel banget....