Sunday, May 21, 2006
Debut Pertama Anto Garang di Belanda
Pada Jumat malam (19 Mei 2006) yang lalu, di Galerie Lambiek terjadi berbagai peristiwa: peluncuran buku kedua Lamelos (sebuah grup komikus yg tahun ini mendapat giliran menggarap semua materi publikasi resmi Stripdagen Haarlem 2006), pembukaan pameran karya2 Lamelos di Galerie Lambiek, dan peluncuran sebuah buku yg dibagikan secara cuma-cuma kepada orang yg membelanjakan sejumlah 12,12 Euro (atau lebih) untuk komik di 400 toko di Belanda yg berpartisipasi dalam prorgam Stripboek Geschenk ini. Buku tersebut tak lain adalah STORM: De Kronieken van 30 Jaar Storm.
Sketsa awal karakter Storm dan Rambut Merah
Buku setebal 48 halaman (soft cover) ini memuat sejarah ringkas tentang lahirnya seri Storm dan proses kelanjutannya, yg melibatkan nama2 besar Don Lawrence, Martin Lodewijk, dan Dick Matena. Di antara kisah perkembangan seri tsb, diselipkan pula beberapa lembar komik karya Don Lawrence, seperti komik lepas berjudul The Son of the Hunter dan World on Wheels (keduanya dari th 1974), dan cuplikan seri Storm dari episode The Last Warrior, yg diduga telah menginspirasi film Indiana Jones and The last Crusade (penulis film tsb, Menno Meyjes, seorang Belanda yg pasti pernah membaca seri tsb di masa mudanya!).
Tak kalah menarik, adalah tampilan sketsa awal Don Lawrence kala membuat konsep visual karakter2 utamanya, Storm dan Rambut Merah (yg kala itu dinamainya Carrots), berbagai sketsa dan karya yg dibuat utk berbagai terbitan khusus, poster2 pameran atau peluncuran buku Don Lawrence, dan foto2 tim pembuat Storm dari masa ke masa.
Storm baru versi Liam, digambar berdasarkan sketsa pensil Don Lawrence
Storm versi Romano
Namun yang paling mengejutkan adalah bab terakhir, berjudul Storm Tanpa Don Lawrence?, yg menampilkan sketsa dan ilustrasi dari para komikus (calon) penerus seri Storm, di antaranya, seperti bocoran yg pernah kita dengar, adalah Anto Garang! Anto adalah satu-satunya nama komikus yg disebut di bab ini selain Liam Sharp, seorang komikus Inggris berusia 38 th, yg semasa remajanya pernah bekerja magang pada Don Lawrence (namun kemudian memilih utk membuat karyanya sendiri) dan Romano Molenaar, komikus Belanda berusia 35 th yg telah dipastikan akan meneruskan episode Storm berikutnya, The Ring of Fire.
Fragmen utk seri Storm karya Anto
Terdapat tiga Ilustrasi karya Anto di sini, disertai keterangan sbb, "Fragmen dari karya komikus Indonesia, Anto", yang menggambarkan Storm, Rambut Merah dan Nomad(?) sedang duduk mengelilingi api unggun, close-up Rambut Merah, dan Rambut Merah & Storm dalam posisi siap tempur. Selamat untuk Anto, yang sejak Jumat lalu karyanya telah diperkenalkan kepada publik pembaca & pecinta komik di Eropa Barat, khususnya Belanda!
Tita, Amsterdam, 21 Mei 2006
Bacaan tambahan:
- Portfolio Anto Garang di Deviantart
- Wawancara dengan Anto Garang di | r e k a m a t r a |
Gambar depan: sampul dari De Kronieken van 30 Jaar Storm
Gambar di bawah: Sketsa pensil karya Romano Molenaar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hueeee kereeen..!
ReplyDeleteSelamat juga ya buat Anto... gak nyangka.. orang Indonesia?
SELAMAT!!! keren euy
ReplyDeleteanto emang dahsyat. dia kan anak IF juga, dan juga storibord artis handal.. edan anto!
ReplyDeletewalah orang Indonesia? salut buat Anto Garang
ReplyDeletewehhh hebat gak nyangka...."Salam kenal dari beecomics Surabaya"
ReplyDeleteooooooooouuuu,,,
ReplyDeletengga kuat ngeliatnya,,
udah pernah bikin buku blom?
salut deh
ReplyDeletesalut! siapa bilang orang indonesia ga bisa eksis!
ReplyDelete