Rating: | ★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Comics & Graphic Novels |
Author: | Fábio Moon & Gabriel Bá |
Ketika saya temukan De:TALES - Stories from Urban Brazil, setelah melihat sekilas isinya, saya beli utk hadiah ulang tahun suami yg memang senang membaca kisah2 manusia di lingkungan urban (baik berbentuk novel, ilmu pengetahuan populer, maupun cergam) - tentunya dengan niat ikutan baca setelahnya.. haha..
Saya tidak tahu apakah kisah2 dalam De:TALES ini disusun secara kronologis, namun sangat terasa bahwa, baik kisah maupun grafis, makin ke belakang terlihat makin matang garapannya. Dua-tiga cerita pertama (El Camino/The Path, Estrela/The Star, Outdated) terlalu vague, cenderung mushy (apa ya.. terlalu "mendayu2"?). Seputar mimpi dan kencan (gadis di kisah kedua, yg adalah komik bisu, mirip Amelie!). Tapi cerita2 berikut lumayan menarik.
Late for coffee menyajikan percakapan menarik, dengan bbrp permainan angle yg sesuai dengan pace cerita.
As if, Reflections I dan Reflections II mengisahkan dua versi skenario utk setting yg sama, si tokoh (seolah2?) bercakap2 dengan dirinya sendiri.
All you need is love, kisah ringkas yg ditampilkan dengan detail2 menarik. Hampir tak ada percakapan, hanya sedikit narasi.
Qu'est-ce que c'est?/What is it? merupakan cerita pendek yg dimuat dalam AutobioGraphix, cuplikan kejadian ketika si kembar ini bersekolah seni di Paris. Menurut saya, ini merupakan salah satu karya yg terbaik dalam album De:TALES ini.
Happy birthday, my friend! menghidupkan kembali seorang teman dalam rangka perayaan ulang tahunnya.
Saturday mengetengahkan keseharian seorang seniman (ini pasti si Gabriel Bá sendiri), ketika dikejar tenggat waktu di akhir pekan.
Outras Palavras/Other Words, cerita terakhir, berkesan mirip kisah kedua di awal album: disajikan tanpa kata-kata, dengan kadar cerita yg juga mendayu2.
Tadinya, mengacu dari sesama tema urban oleh Eisner dengan kisah2 tenements-nya, saya kira cerita2 urban Brazil ini bakal mirip. Ternyata kisah2 yg diangkat sangat berbeda. Karya si kembar Fábio dan Gabriel ini lebih ke suasana percintaan, pertemanan, dan romantisme masa muda.
Karya yang digarap berbarengan ini memiliki gaya yang sedikit berganti-ganti, namun tetap pada 'pakem'nya. Kekuatan dimensi hitam-putih yang ditampilkan terkadang mengingatkan pada karya Eduardo Rizzo untuk 100 Bullets (karya2 terbaru mereka bahkan ada yg mirip tarikan garis dan blocking bayangan khas Mike Mignola). Sebuah album yg menarik; untuk Fábio Moon dan Gabriel Bá: tiga setengah bintang, dengan harapan memberikan lebih banyak bintang utk karya2 mereka selanjutnya!
De:TALES
Stories from Urban Brazil
(c) 2006 Fábio Moon & Gabriel Bá
Dark Horse
ISBN: 1593074859
Resensi ini juga di-post di milis Komik Alternatif, msg #2869, dengan tambahan sbb:
----------------------------------------------------------------------------
Menurut kata pengantar buku ini (yg ditulis oleh Diana Schutz, editor Dark Horse), si kembar ini memang cukup gigih dalam memperjuangkan karya2 mereka utk diterbitkan. Penolakan demi penolakan telah mereka alami, tapi mereka tetap berusaha, sambil terus mengembangkan kemampuan mereka. Hingga akhirnya penerbit melihat bahwa karya mereka telah menjadi cukup matang dan layak utk diterbitkan.
Hanya saja, di awal kata pengantar, Schutz menekankan betapa uniknya sepasang pemuda kembar yg tetap kompak dan bahkan menghasilkan karya bersama. Tempo hari saya sempat menunjukkan bagian kata pengantar tsb ke Peter van Dongen, yg juga punya saudara kembar laki2, Robbie. Meskipun sudah memilih jurusan hukum dan menjadi pengacara, Robbie masih dapat (dan masih suka) menggambar. Bayangkan bila mereka iseng2 membuat kolaborasi cerita pendek, pasti ada unsur "unik" tambahan! :)
mbak,org2 brajil emang suka menye2...
ReplyDeletelho? ini pake bahasa portugis?
nggak, ini edisi bahasa inggrisnya. menye2 ya.. hihihi..
ReplyDeletewah, sepertinya bagus... ya... yang jelas covernya baguuusss hihihi... mungkin dari segi gambar bagus ya? hihihi
ReplyDeleteyah, berubah2.. kadang2 spt 100 bullets, belakangan malah spt hellboy. di antara itu, ya gaya naturalis yg sedikit terdistorsi sana-sini utk penekanan ekspresi. tapi memang lumayan, lah. lihat saja di blog mereka: http://fabioandgabriel.blogspot.com/
ReplyDeletegaya mereka Eropa sekali ya..
ReplyDeletepengetahuan baru :D
ReplyDelete